Tuesday, January 16, 2024

Mengenal Chain Grate pada Boiler Stoker, mau?


Boiler stoker adalah jenis boiler yang menggunakan bahan bakar padat, seperti batu bara, biomassa, atau kayu. Sistem pembakaran pada boiler stoker menggunakan alat yang disebut chain grate.

Chain grate adalah sebuah konveyor bergerak yang terbuat dari rantai dan pelat baja. Rantai tersebut dihubungkan oleh pin dan diputar oleh motor penggerak. Pelat baja yang dipasang pada rantai berfungsi sebagai rak untuk meletakkan bahan bakar.


 

 Chain grate memiliki dua fungsi utama, yaitu:

  1. Menggerakkan bahan bakar dari hopper ke ruang bakar.
  2. Membagi bahan bakar menjadi lapisan-lapisan tipis agar pembakaran berlangsung lebih efisien.

Chain grate terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  1. Furnace Chain
  2. Follower Shaft
  3. Driving Axile
  4. Ash Door & Door Frame
  5. Slag Stopper
  6. Frame
  7. Buffle Plate
  8. Gear Box

 


Rantai atau chain adalah komponen utama yang menggerakkan chain grate. Rantai tersebut harus terbuat dari bahan yang kuat dan tahan terhadap temperatur tinggi. Pelat baja yang dipasang pada rantai berfungsi sebagai rak untuk meletakkan bahan bakar. Pelat baja tersebut harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap korosi. Pin berfungsi untuk menghubungkan rantai. Motor penggerak berfungsi untuk menggerakkan rantai. Bearing berfungsi untuk menopang rantai. Baffle berfungsi untuk mengarahkan udara panas ke bahan bakar.
Kelebihan Chain Grate :

  • Tidak membutuhkan ruang yang besar
  • Tidak membutuhkan daya listrik yang besar
  • Biaya investasi tidak terlalu mahal

 Kelemahan  Chain Grate :

  • Rentan terhadap kerusakan karena moving part berada di tempat yang temperaturnya sangat tinggi
  • Membutuhkan perawatan yang rutn
Pemeliharaan Chain Grate
Chain grate harus dirawat secara rutin untuk menjaga performanya. Pemeriksaan dan pelumasan rantai harus dilakukan secara rutin untuk mencegah kerusakan rantai. Pemeriksaan dan penggantian pelat baja harus dilakukan jika pelat baja sudah aus atau rusak. Pemeriksaan dan penggantian pin harus dilakukan jika pin sudah aus atau rusak. Pemeriksaan dan penggantian bearing harus dilakukan jika bearing sudah aus atau rusak. Pemeriksaan dan pembersihan baffle harus dilakukan untuk memastikan baffle berfungsi dengan baik.
 

Read more »

Thursday, January 11, 2024

Perusahaan Pembangkitan PLN ikut transformasi, emang boleh?


Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia. PLN memiliki tanggung jawab untuk menyediakan listrik yang andal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut, PLN terus melakukan transformasi agar dapat beroperasi secara lebih efisien, efektif, dan inovatif.
Pada tanggal 21 September 2022, PT PLN (Persero) melakukan transformasi organisasi menjadi subholdinga untuk bidang pembangkitan yaitu Indonesia Power menjadi PLN Indonesia Power (IP) dan PT Pembangkitan Jawa Bali menjadi PLN Nusantara Power. PLN IP mengelola  total kapasitas 22,9 GW sedangkan PLN NP mengelola 28,6 GW.

Anak perusahaan PLN NP pun tidak luput bertransformasi dimana PT PJB Investasi menjadi PT PLN Nusantara Renewables, PT PJB Services menjadi PT PLN Nusantara Power Services dan PT Rekadaya Elektrika menjadi PT PLN Nusantara Power Construction. Tidak luput juga perusahaan patungan dengan PLN NP dan PLN IP khusus suku cadang dari PT PLNSC menjadi PT PLN Suku Cadang.

Transformasi ini tidak hanya soal nama tetapi juga pengembangan bisnis kedepannnya seperti digital powerplant, EBT dan juga meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan.

Read more »