Showing posts with label ESP. Show all posts
Showing posts with label ESP. Show all posts

Thursday, September 17, 2020

Mengenal Electostatic Precipitator (ESP)

Electrostatic Static Precipitator (ESP) merupakan alat untuk menangkap abu terbang hasil pembakaran (Fly Ash). Prinsip kerjanya adalah Fly ash yang berada pada udara sisa pembakaran yang melewati ESP diberi muatan negatif oleh discharge electroda (Particle Charging), kemudian partikel Kemudian partikel fly ash tersebut dilewatkan ke Collecting Electrode (bermuatan positif) yang menangkap fly ash / abu terbang (particle collecting).

Collecting Electrode digetarkan oleh rapper, fly ash yang menempel jatuh dan terkumpul di hopper ESP kemudian di dorong oleh udara kompresi ke fly ash silo.

Penangkapan abu terbang  mengalami tiga proses yaitu :

  1. Particle Charging ialah pemberian muatan  electron pada partikel abu yang melewati electroda negatif pada EP 
  2. Partikel Colecting ialah terkumpulnya partikel abu pada electroda positif ( Colecting Electrod ) yang selanjutnya abu yang terkumpul pada colecting electrod digetarkan/diketok  oleh Rappers Hamer dan abu jatuh terkumpul pada EP Hoppers.
  3. Material Transporting ialah pemindahan material ( abu ) dari EP Hoper ke Fly ash Silo.



 
sumber : http://puballattack.blogspot.com/

Read more »

Tuesday, January 29, 2019

Fungsi peralatan pendukung Boiler

ID Fan A&B (Induced Draft Fan)   
Fan yang berfungsi untuk mempertahankan pressure pada furnace boiler supaya bernilai negatif dengan cara mengalirkan gas hasil pembakaran batubara pada furnace menuju stack dengan cara paksa oleh fan (ID Fan)

FD Fan A&B (Forced Draft Fan)   
Fan yang berfungsi menghasilkan udara secondary (Secondary Air) yang digunakan sebagai udara pembakaran pada furnace boiler.

ESP (Electro Static Precipitator)   
Untuk menangkap abu batubara jenis Fly Ash yang beterbangan sehingga dapat mengurangi polusi udara yang keluar pada stack.

PA Fan A&B (Primary Air Fan)   
Fan yang berfungsi sebagai penghasil udara primer (Primary Air) yang digunakan sebagai udara pengangkut serbuk batubara dari Pulverizer/Mill menuju Burner untuk dibakar di furnace.

SAH A&B (Secondary Air Heater)   
Sebagai pemanas udara secondary (Secondary Air) yang dihasilkan oleh FD Fan sebelum disalurkan pada furnace boiler.

Sootblower   
Berfungsi untuk membersihkan abu batubara yang menempel pada tube/pipa-pipa boiler sehingga efisiensi pembakaran di boiler dapat dipertahankan.

Furnace Boiler  
 
Ruangan yang berisi pipa-pipa boiler yang digunakan untuk tempat pembakaran.

Burner    
tempat pembakar serbuk batubara yang disuplai dari Mill.

Pulverizer   
Sebagai penggerus batubara kasar yang disuplai oleh Coal Feeder menjadi serbuk batubara sebelum disalurkan ke burner.

Coal Feeder   
Sebagai pengatur banyaknya barubara yang akan digerus menuju Mill.

Lube Oil Pump 
  
Sebagai pompa sirkulasi minyak pelumas gear box Mill menuju Oil Cooler.

Ignitor   
Pembakaran awal pada start up boiler dengan menggunakan bahan bakar minyak. Selain itu berfungsi sebagai penyulut awal untuk pembakaran batubara pada burner dengan menggunakan minyak

Oil gun
 
Peralatan ignitor yang apabila dioperasikan akan memposisikan insert untuk menyemprotkan minyak dan auxiliary steam secara bersama-sama yang digunakan untuk pembakaran dengan minyak. Apabila setelah selesai dioperasikan maka posisinya akan retract

Continous Blowdown Flash Tank

Berfungsi untuk menampung drain dari Drum Continuous Blowdown yang kualitasnya masih bagus untuk dimanfaatkan lagi sebagai pemanas pada deaerator.

Intermiten blowdown tank   
Berfungsi untuk penampung akhir semua drain dari peralatan boiler yang berhubungan dengan steam.

Flame Scanner    
Pendeteksi nyala api pada burner dan ignitor.

Flame scanner cooling fan   
Fan yang berfungsi sebagai blower untuk mendinginkan peralatan Flame Scanner


Stack   
sebagai cerobong pembuangan gas hasil pembakaran batu bara menuju atmosfir


Read more »