Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia. PLN memiliki tanggung jawab untuk menyediakan listrik yang andal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut, PLN terus melakukan transformasi agar dapat beroperasi secara lebih efisien, efektif, dan inovatif.
Pada tanggal 21 September 2022, PT PLN (Persero) melakukan transformasi organisasi menjadi subholdinga untuk bidang pembangkitan yaitu Indonesia Power menjadi PLN Indonesia Power (IP) dan PT Pembangkitan Jawa Bali menjadi PLN Nusantara Power. PLN IP mengelola total kapasitas 22,9 GW sedangkan PLN NP mengelola 28,6 GW.
Anak perusahaan PLN NP pun tidak luput bertransformasi dimana PT PJB Investasi menjadi PT PLN Nusantara Renewables, PT PJB Services menjadi PT PLN Nusantara Power Services dan PT Rekadaya Elektrika menjadi PT PLN Nusantara Power Construction. Tidak luput juga perusahaan patungan dengan PLN NP dan PLN IP khusus suku cadang dari PT PLNSC menjadi PT PLN Suku Cadang.
Transformasi ini tidak hanya soal nama tetapi juga pengembangan bisnis kedepannnya seperti digital powerplant, EBT dan juga meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan.