Tuesday, January 29, 2019

Fungsi peralatan pendukung Boiler

ID Fan A&B (Induced Draft Fan)   
Fan yang berfungsi untuk mempertahankan pressure pada furnace boiler supaya bernilai negatif dengan cara mengalirkan gas hasil pembakaran batubara pada furnace menuju stack dengan cara paksa oleh fan (ID Fan)

FD Fan A&B (Forced Draft Fan)   
Fan yang berfungsi menghasilkan udara secondary (Secondary Air) yang digunakan sebagai udara pembakaran pada furnace boiler.

ESP (Electro Static Precipitator)   
Untuk menangkap abu batubara jenis Fly Ash yang beterbangan sehingga dapat mengurangi polusi udara yang keluar pada stack.

PA Fan A&B (Primary Air Fan)   
Fan yang berfungsi sebagai penghasil udara primer (Primary Air) yang digunakan sebagai udara pengangkut serbuk batubara dari Pulverizer/Mill menuju Burner untuk dibakar di furnace.

SAH A&B (Secondary Air Heater)   
Sebagai pemanas udara secondary (Secondary Air) yang dihasilkan oleh FD Fan sebelum disalurkan pada furnace boiler.

Sootblower   
Berfungsi untuk membersihkan abu batubara yang menempel pada tube/pipa-pipa boiler sehingga efisiensi pembakaran di boiler dapat dipertahankan.

Furnace Boiler  
 
Ruangan yang berisi pipa-pipa boiler yang digunakan untuk tempat pembakaran.

Burner    
tempat pembakar serbuk batubara yang disuplai dari Mill.

Pulverizer   
Sebagai penggerus batubara kasar yang disuplai oleh Coal Feeder menjadi serbuk batubara sebelum disalurkan ke burner.

Coal Feeder   
Sebagai pengatur banyaknya barubara yang akan digerus menuju Mill.

Lube Oil Pump 
  
Sebagai pompa sirkulasi minyak pelumas gear box Mill menuju Oil Cooler.

Ignitor   
Pembakaran awal pada start up boiler dengan menggunakan bahan bakar minyak. Selain itu berfungsi sebagai penyulut awal untuk pembakaran batubara pada burner dengan menggunakan minyak

Oil gun
 
Peralatan ignitor yang apabila dioperasikan akan memposisikan insert untuk menyemprotkan minyak dan auxiliary steam secara bersama-sama yang digunakan untuk pembakaran dengan minyak. Apabila setelah selesai dioperasikan maka posisinya akan retract

Continous Blowdown Flash Tank

Berfungsi untuk menampung drain dari Drum Continuous Blowdown yang kualitasnya masih bagus untuk dimanfaatkan lagi sebagai pemanas pada deaerator.

Intermiten blowdown tank   
Berfungsi untuk penampung akhir semua drain dari peralatan boiler yang berhubungan dengan steam.

Flame Scanner    
Pendeteksi nyala api pada burner dan ignitor.

Flame scanner cooling fan   
Fan yang berfungsi sebagai blower untuk mendinginkan peralatan Flame Scanner


Stack   
sebagai cerobong pembuangan gas hasil pembakaran batu bara menuju atmosfir


Read more »

Thursday, January 24, 2019

Apa yang di maksud ash melting?

Apa yang di maksud ash melting?. Secara teori, ash melting diawali dengan proses pembentukan slag yang menempel pada tube boiler yang kemudian terakumulasi dalam jangka waktu lama. Akumulasi slag ini kemudian mengganggu perpindahan panas pada furnace. Dengan adanya gangguan pada perpindahan panas, maka panas hasil pembakaran bahan bakar tidak dapat terserap sepenuhnya, sehingga terjadi kenaikan pada Flue Gas Exit Temperature (FGET). Ketika FGET meningkat melebihi Ash Fusion Temperature (AFT) bahan bakar, maka akan menyebabkan slag meleleh (melting).

Read more »

Wednesday, April 26, 2017

Pengetahuan Dasar Boiler

Boiler berfungsi untuk mengubah air menjadi uap superheat suhu dan tekanan tinggiProses memproduksi uap ini disebut 'Raising Steam "(pembuat uap). Unit / alat yang digunakan untuk membuat uap disebut "Boiler" (Boiler) atau lebih tepat "pembangkit uap(Generator Uap).

Read more »

Pengetahuan dasar Coal Mill

Coal Mill atau pulverizer adalah peralatan utama pada pembangkit listrik batubara yang berfungsi menggerus batubara dari coal feeder sehingga menjadi serbuk yang digunakan untuk pembakaran di boiler.

Read more »

Pengetahuan Air Preheater

Air Preheater (APH) merupakan peralatan bantu dalam PLTU yang berfungsi sebagai pemanas awal udara baik udara primer (Primary air) maupun sekunder (Secondary air), sampai ke tingkat temperatur tertentu sehingga dapat terjadi pembakaran optimal dalam boiler. Dalam prosesnya, Air Preheater ini menggunakan gas buang (flue gas) hasil pembakaran di boiler sebagai sumber panasnya, kemudian mentransfer panas tersebut ke aliran udara melalui elemen pemanas berputar (rotating heat exchanger).  Perbedaan Regenerative dan Recuperative air preheater Regenerative berupa rotor yang berputar sedangkan
Recuperative rotor tidak Tidak berputar flue gas hanya mengalir.

Read more »

Tuesday, April 25, 2017

Kenapa Boiler feed Pump Menggunakan Fluid Coupling?

Kopling fluida adalah pengendali kecepatan putar yang berputar. Ditempatkan di antara motor dan poros digerakkan digunakan untuk memvariasikan output kecepatan berputar sambil menjaga kecepatan putar input konstan. Fungsi  utama dari fluid coupling adalah :

Read more »