Wednesday, April 26, 2017

Pengetahuan dasar Coal Mill

Coal Mill atau pulverizer adalah peralatan utama pada pembangkit listrik batubara yang berfungsi menggerus batubara dari coal feeder sehingga menjadi serbuk yang digunakan untuk pembakaran di boiler.
Coal digerus diantara Grinding table yang berputar dan grinding roller yang ikut berputar dan bergerak naik turun ( tergantung ukuran coal ) akibat gaya putar table yang diteruskan coal kepada permukaan roller. Sebenarnya bubuk coal tidak tercipta secara langsung akibat tekanan table dan roller melainkan tercipta akibat gaya gesek antar permukaan coal sendiri ( attrition ). Kemudian bubuk coal ini seakan akan membantali lokasi pertemuan permukaan table dengan roller yang secara tidak langsung akan mengurangi efektivitas gerusan, namun hal ini juga berefek mengurangi tingkat keausan pada kedua permukaan tersebut.

Setelah mengalami gerusan, akibat gaya sentrifugal putaran table, sebagian coal akan terdorong kearah keluar, coal ini akan dihembus angin dari primary air fan. Bubuk yang berukuran kecil akan terpisah oleh coal yang masih berukuran besar, dan terbawa keatas oleh tekanan hembusan angin PA fan. Semakin rendah kecepatan angin ini, maka ukuran bubuk coal yang akan terbawa tentunya akan berukuran lebih  kecil, area ini disebut  first stage classification  (lihat gambar 2). Angin PA fan yang telah mengalami pre heating akan mengeringkan coal sehingga membantu meningkatkan efektifitas penggerusan sekaligus nantinya membantu proses pembakaran coal di burner. Semakin tinggi kandungan air dalam coal maka dibutuhkan suhu udara PA fan yang lebih tinggi juga.

Fungsi lain udara primary adalah digunakan untuk transport bubuk coal ke burner serta sebagai media classifier.

0 komentar: